Keiki

Keiki adalah anak tanaman atau tunas baru tanaman anggrek yang keluar dari batang/bulb tanaman anggrek dewasa. Biasanya terjadi saat anggrek kurang mendapatkan intensitas sinar matahari yang cukup atau akar tidak berfungsi dengan baik untuk menyerap makanan karena akar mengalami kerusakan. Maka tanaman anggrek dewasa biasanya mengeluarkan keiki atau tunas baru. Hal ini disebakan karena sifat alami anggrek untuk mempertahan hidup maka anggrek tersebut mengeluarkan keiki. Ini disebut perbanyakan secara vegetatif.

Keiki dapat tumbuh secara alami dapat juga dirangsang dengan menggunakan obat atau hormon perangsang pertumbuhan. Bila keiki telah menumbuhkan 2 sampai 4 helai daun dan mengeluarkan akar sebanyak 4 helai panjang 10 cm maka keiki sudah siap untuk dipindahkan kemedia tanam yang baru, namun sebelum ditanam sebaiknya direndam dalam larutan fungisida beberapa menit untuk mencegah tumbuhnya jamur kemudian diberi pupuk dosis rendah ¼ dengan kadar N tinggi pada bagian atas media tanam atau disemprotkan pada daun, batang dan akar anggrek. Dilakukan seminggu 2x sampai 2 bulan kedepan dan keiki beradaptasi dengan baik pada media tanam yang baru.

Agar pertumbuhan anggrek cepat besar letakkan pada tempat yang terkena intensitas sinar matahari pagi hingga pukul 9.00 saja dan jangan terkena air hujan langsung.